Haji dan Umrah Semakin Maksimal, Lakukan Ibadah Ghairu Mahdah Berikut Ini

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 12 Januari 2023, 16:10:10

Melaksanakan haji dan umrah adalah pengalaman ibadah yang luar biasa. Selain dapat mengerjakan ibadah di rumah Allah, segala macam bentuk ritual ibadah baik itu ibadah mahdah maupun ibadah ghairu mahdah bisa dinilai pahala yang berlipat ganda. Selain menunaikan rukun haji dan umrah serta ibadah fardhu, Anda dapat memaksimalkan ibadah dengan menjalankan ibadah ghairu mahdah selama melaksanakan haji dan umrah.

Ibadah ghairu mahdah merupakan ibadah selain ibadah fardhu seperti zakat. Sifatnya lebih kepada muamalah, yakni ibadah umum yang jika dikerjakan diridhoi dan disukai oleh Allah SWT. Termasuk di dalamnya terkait yang berhubungan antar manusia. Jadi, bentuk dari ibadah ghairu mahdah tidak cuma yang sifatnya ritual seperti sholat ataupun puasa, namun banyak bentuk lain yang bisa dilakukan juga bernilai ibadah.

Bentuk dari ibadah ghairu mahdah ini bisa berupa perkataan ataupun perbuatan. Baik itu secara lahiriah maupun dalam batin. Seperti yang Anda pahami, ada banyak sekali unsur kehidupan yang manusia jalani antara lain kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, politik, kebudayaan dan juga seni. Dalam bentuk ibadah misalnya berqurban, jual beli, wakaf, melaksanakan aqiqah, hingga pernikahan. Hal tersebut bisa bernilai ibadah di mata Allah jika dilakukan dengan niat tulus beribadah serta meraih ridha Allah SWT.

Tentunya, tidak semua ibadah ghairu mahdah bisa Anda lakukan saat di tanah suci. Misalnya, aktivitas jual beli merupakan hal yang baik yang dibolehkan oleh Allah dan bisa bernilai ibadah. Namun, ketika melaksanakan haji dan umrah adalah saat yang kurang tepat sehingga aktivitas ini malah mengurangi waktu untuk beribadah atau membuat pelaksanaan rukun haji dan umrah menjadi tidak fokus..

Nah, Anda mungkin penasaran. Apa saja sih wujud kegiatan yang termasuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang dapat dikerjakan saat haji dan umrah? Mari simak sampai habis ya supaya Anda bisa langsung mempraktekkannya saat melaksanakan ibadah haji dan umrah di Baitullah!

I’tikaf

I’tikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid dengan mengucapkan niat i’tikaf. Berbeda dengan i’tikaf di masjid biasa, Anda melaksanakan i’tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ketika melaksanakan ibadah haji dan umrah. Tentunya, suasana i’tikaf akan sedikit berbeda. Suasana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi lebih ramai dengan jamaah haji dan umrah yang lain.

28.jpg

Photo by Haidan on Unsplash

Anda bisa memilih spot atau sudut masjid yang tidak terlalu ramai oleh orang yang berseliweran agar Anda bisa lebih tenang serta khusyu’ saat menjalani i’tikaf. Anda dapat mengisi i’tikaf Anda dengan banyak mengucap dzikir kepada Allah, membaca Alquran, melakukan shalat sunnah, serta berdoa kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk mengambil wudhu sebelum memasuki masjid untuk ber i’tikaf.

Menyembelih Hewan Qurban

Menurut bahasa, qurban artinya dekat. Sedangkan secara istilah, qurban berarti menyembelih hewan qurban yang sudah memenuhi syarat dan dilaksanakan pada waktu yang ditentukan yaitu ketika Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah. Tujuan dari melaksanakan qurban adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

29.jpg

Photo by Sam Carter on Unsplash

Selain itu, setiap muslim bisa berqurban untuk meneladani kisah ketaatan Nabi Ibrahim yang Allah perintahkan untuk menyembelih putranya yaitu Nabi Ismail yang juga begitu taat kepada Allah. Akhirnya Allah menggantinya dengan hewan qurban karena begitu taat keduanya.

Inilah kesempatan bagi Anda yang tengah menunaikan ibadah haji untuk memaksimalkan ibadah ghairu mahdah yaitu qurban. Anda dapat menyembelih hewan qurban di Baitullah. Pastinya sangat istimewa ketika Anda dapat melaksanakannya ketika haji, dan mendapatkan pahala yang berlimpah.

Shadaqah

Selanjutnya adalah shadaqah. Sangat \disarankan untuk memperbanyak shadaqah ketika menunaikan ibadah haji dan umrah. Banyak keutamaan ketika seseorang bersedekah. Anda dapat memberikan apa saja yang terbaik yang Anda punyai dengan niat hanya mengharap balasan dari Allah semata tanpa mengharap imbalan dari makhluk-Nya.

Berwakaf

Secara bahasa, wakaf artinya menahan. Sedangkan menurut istilah, wakaf artinya memberikan hal yang kekal zatnya, yang kemudian dapat mendatangkan manfaat untuk kepentingan umat di jalan Allah. Biasanya, jamaah haji dan umrah akan mewakafkan mushaf atau Alquran ke Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Anda dapat membeli Alquran saat di Makkah untuk kemudian diwakafkan. 

Istiqomah Menjaga Wudhu

Menjaga wudhu masuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang dapat Anda lakukan ketika haji dan umrah. Dengan istiqomah menjaga wudhu, Anda bisa melakukan lebih banyak ibadah seperti sholat sunnah, baca Alquran, ber i’tikaf dan seterusnya. Tanpa harus terus-terusan wudhu, sehingga lebih menghemat waktu. Apalagi, terdapat keutamaan yaitu meraih pahala dengan menjaga wudhu ini.

30.jpg

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Berdzikir

Terakhir, Anda harus banyak-banyak dzikir mengingat Allah selama menunaikan ibadah haji dan umrah, kapanpun dan dimanapun. Jangan lupa untuk terus melisankan dzikir seperti beristighfar, bertakbir, tasbih, juga bertahmid yang bisa menjaga Anda dari berkata-kata yang buruk atau melewatkan waktu di tanah suci tanpa mengingat Allah.

Ini merupakan jalan yang cukup mudah untuk Anda dalam meraih banyak pahala. Anda dapat membawa tasbih manual maupun menggunakan tasbih digital yang dipakai di jari agar selalu ingat untuk mengucap dzikir kepada Allah.

Nah, itu tadi beberapa ibadah ghairu mahdah yang bisa Anda kerjakan ketika beribadah haji dan umrah. Semoga dengan mengerjakan ibadah tersebut, Anda bisa lebih dekat kepada Allah dan meraih pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id